Macam-Macam Tipe Jaringan

    Setelah kemarin kita membahas tentang Jenis-Jenis Jaringan Komputer hari ini kita akan membahas tentang Tipe-Tipe Jaringan (Pemrosesan Data). Banyak tipe-tipe jaringan yang ada, seperti Host Terminal, Client Server, Peer to Peer. Dari tipe-tipe jaringan tersebut kita juga akan membahas Topologi Jaringan. Berikut Penjelasaan lengkapnya.

1. Host Terminal

Jaringan Host Terminal adalah jaringan yang menggunakan server yang dihubungkan dengan suatu dump terminal. Pada jaringan ini digunakan sebuah komputer sebagai server dan monitor yang berfungsi sebagai dump terminal. Dengan menggunakan host terminal maka komputer yang dijadikan sebagai server haruslah memiliki kemampuan yang tinggi karena berfungsi sebagaii proses semua data yang dimasukkan melalui dump terminal.

2. Client Server

Jaringan client server adalah jaringan yang menghubungkan server dengan beberapa client. Hampir sama dengan host terminal, yaitu server berfungsi sebagai penyedia layanan, sedangkan client berfungsi sebagai pengguna jasa layanan. Namun pada client server pusat pemrosesan data dilakukan pada setiap komputer, sehingga untuk sebuah server tidak diperlukan komputer dengan kemampuan yang tinggi seperti pada jaringan host terminal.

3. Peer to Peer

Jaringan peer to peer adalah jenis jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lain melalui sebuah terminal. Jaringan komputer peer to peer menjadikan komputer sebagai server sekaligus client. Komputer ajan menjadi server apabila menyediakan layanan kepada komputer lain sebaliknya berperan sebagai client apabila menggunakan jasa layanan dari komputer lain. Karena dalam jaringan ini setiap komputer berfungsi sebagai server juga client maka setiap komputer yang ada memerlukan kemampuan yang cukup tinggi.

TOPOLOGI JARINGAN

Topologi jaringan adalah cara menghubungkan satu komputer dengan komputer lain sehingga membentuk sebuah jaringan atau hubungan komputer. Media yang dipakai diantaranya adalah Twisted pair, Coaxial cable, Optical cable, dan Wireless. Jenis-jenis topologi jaringan antara lain :

1. Topologi Bintang (Star Topology)

Topologi bintang adalah cara menghubungkan komputer untuk menjadikan sebuah jaringan dengan konfigurasi menyebar sehingga membentuk sebuah konfigurasi bintang. Dalam hal ini, server berfungsi sebagai pengontrol komunikasi serta memberikan layanan pada komputer lainnya.
Keuntungan menggunakan topologi bintang :

• Lebih Mudah dalam pengelolaan jaringan karena kontrol terpusat pada server
• Pengembangan jaringan lebih fleksibel
• Deteksi masalah pada jaringan lebih mudah
• Pemasangan atau perubahan struktur jaringan lebih mudah

Kekurangan menggunakan topologi bintang :

• Biaya pembuatan jaringan relatif mahal karena kabel yang digunakan cenderung lebih banyak
• Sangat rawan pada hubungan karena kerusakan pada hubungan akan mempengaruhi sistem jaringan secara keseluruhan

2. Topologi Cincin (Ring Topology)

Topologi cincin adlah cara mneghubungka komputer untuk menjadikan sebuah jaringan dengan konfigurasi melingkar. topologi jaringan ini sebuah komputer dapat berfungsi sebagai server.
Keuntungan menggunakan topologi cincin :

• Biaya pembuatan jaringan lebih murah karena kabel yang digunakan cenderung lebih sedikit
• Sambungan antar komputer secara langsung dapat mengurangi error transmision
• Kegagalan koneksi dapat diatasi dengan penggunaan jalur lain yang masih terhubung

Kekurangan menggunakan topologi cincin :

• Pengembangan jaringan kurang fleksibel
• Kerusakan jaringan sulit terdeteksi
• Transfer data cenderung lebih lambat

3. Topologi Bus (Bus Topology)

Pada topologi bus, komputer-komputer saling dihubungkan ke dalam sebuah kabel khusus. Pada penyambungan topologi bus, komputer-komputer dirangkai dalam sebuah rangkaian yang berjajar.
Keuntungan menggunakan topologi bus :

• Biaya pembuatan jaringan lebih murah karena kabel yang digunakan tidak banyak
• Instalasi pemasangan mudah dan sederhan

Kerugian menggunakan topologi bus :

• Lalu lintas komunikasi padat sehingga akses cenderung melambat
• Terjadi pengurangan sinyal pada titik terjauh dari server
• Deteksi kerusakan cukup sulit
• Kerusakan pada salah satu client akan mematikan seluruh sistem

4. Topologi Pohon (Tree Topology)

Pada topologi pohon sebuah komputer dihubungkan sehingga menghasilkan sebuah konfigurasi berbentuk pohon. Sebuah komputer yang berada di pucuk topologi berfungsi sebagai server.
Keuntungan menggunakan topologi pohon :

• Pengembangan jaringan cenderung fleksibel
• Kerusakan sistem dapat dengan mudah dideteksi
• Kerusakan pada client tidak akan mempengaruhi sytem pada jaringan

Kekurangan menggunakan topologi pohon :

• Biaya pembuatan sangat tinggi karena kabel yang digunakan cukup banyak
• Terjadinya pengurangan sinyal pada komputer yang letaknya terjauh dari server

Itulah macam-macam tipe jaringan yang ada.