Hai gaes, kali ini kita akan mempelajari subnetting IP Address. Pertama apa sih itu subnetting IP?, subnetting merupakan cara kita untuk mengatur atau menentukan jumlah IP yang dapat digunakan nantinya, Belum paham?. Jadi, contohnya kita mempunyai 30 komputer atau laptop dan sebagainya, nah kita ingin membatasi orang atau pengguna yang dapat terhubung dengan jaringan kita dengan cara subnetting, yaitu dengan memberi slash (CIDR) pada IP Address. Contohnya : 192.168.1.1/27 nantinya hanya akan ada 30 pengguna saja yang dapat terhubung dengan jaringan yang kita buat. Mungkin kalian masih belum paham maksud dari slash (CIDR) atau kok tiba tiba dari /27 jadi 30 pengguna yang dapat terhubung.. Oke nanti saya jelaskan..
#Contoh IP : 192.168.1.1/26
Sebelum kita belajar menghitung kita harus mengetahui atau bisa menghitung biner. Kalian sudah pernah belajar biner atau menghitung biner? Jika belum bisa lihat artikel sebelumnya Cara Menghitung Biner IP Address. Oke kita lanjut ke bahasan menghitung IP Address kelas C. Menghitung IP mempunyai Rumus tersendiri.
Jadi Slash kelas C itu dimulai dari angka /24 keatas sedangkan /24 kebawah itu sudah bukan kelas C lagi bisa jadi itu subnetting kelas B atau kelas A. Nah dari gambar diatas mengapa /26 dikurangi 32? Karena IP v4 terdiri dari 32bit biner jadi rumusnya dikurangi 32-26 atau 32-jumlah slash (CIDR) nya, Paham? Nah rumus selanjutnya hasil dari pengurangan tersebut dijadikat pangkat 2. Misalnya seperti gambar diatas 26-32=6 Nah angka 6 ditaro diatas 2 menjadi 2^6. Setelah itu hasil dari perpangkatan tersebut dikurang 2, mengapa demikian? Karena dikurangi untuk digunakan sebagai IP Network dan Broadcast.
Sampai disini paham? Nah untuk Netmasknya itu kita menggunakan penghitungan biner yang sudah dibahas kemarin. Mungkin perlu saya kasih contoh lagi.
#Contoh kedua menggunakan IP: 200.200.30.50/27
Rumus yang digunakan semuanya sama, nah perlu diperhatikan lagi saat melakukan subnetting kita harus terfokus pada bagian belakangnya saja. Lalu kita membuat kelipatan dari hasil rumus tersebut. Misalnya hasilnya 32 maka kita membuat kelipatan 32, yaitu 0,32,64,96 dan seterusnya dan yang perlu diperhatikan lagi yaitu angka didepan slashnya. Gambar diatas terdapat angka 50 berarti kita mencari kelipatan dimana angka 50 berada di gambar 50 berada diantara 64 dan 96 yang berarti networknya dimulai dari angka 64. Mungkin sekian yang dapat saya jelaskan mohon maaf apabila banyak kekurangan, terima kasih telah mengunjungi blog saya sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Have a Nice Day
Sampai disini paham? Nah untuk Netmasknya itu kita menggunakan penghitungan biner yang sudah dibahas kemarin. Mungkin perlu saya kasih contoh lagi.
#Contoh kedua menggunakan IP: 200.200.30.50/27
Rumus yang digunakan semuanya sama, nah perlu diperhatikan lagi saat melakukan subnetting kita harus terfokus pada bagian belakangnya saja. Lalu kita membuat kelipatan dari hasil rumus tersebut. Misalnya hasilnya 32 maka kita membuat kelipatan 32, yaitu 0,32,64,96 dan seterusnya dan yang perlu diperhatikan lagi yaitu angka didepan slashnya. Gambar diatas terdapat angka 50 berarti kita mencari kelipatan dimana angka 50 berada di gambar 50 berada diantara 64 dan 96 yang berarti networknya dimulai dari angka 64. Mungkin sekian yang dapat saya jelaskan mohon maaf apabila banyak kekurangan, terima kasih telah mengunjungi blog saya sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Have a Nice Day
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteCukup membantu ,kelas b nya juga dong
ReplyDeleteKunjungi juga
Mobsternet.blogspot.com